Pada tanggal 22 hingga 23 Mei 2024, Wamena menjadi saksi gelaran Annual Conference I Analisis Papua Strategis (APS) yang bertujuan merespons tantangan pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan. Acara ini secara resmi dibuka oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Lukas Waika Kosay, mencatat tonggak penting dalam upaya memajukan Papua menuju visi Indonesia Emas 2045.
Konferensi yang digelar oleh APS tersebut menyoroti berbagai aspek krusial yang memengaruhi pembangunan di Papua, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur kampung. Dalam siaran persnya, Ketua Umum APS, Laus Deo Calvin Rumayom, menegaskan urgensi konferensi ini sebagai wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna mengatasi ketertinggalan Papua dalam indeks pembangunan SDM.
Salah satu sorotan utama konferensi adalah kondisi kesehatan di Papua, di mana tingginya kasus penyakit menular seperti TB dan HIV-AIDS menjadi perhatian serius. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi peningkatan layanan kesehatan, termasuk pembentukan grand design sistem kesehatan yang melibatkan penataan data kasus penyakit dan pemetaan wilayah kasus penyakit. Langkah-langkah konkret seperti pembuatan kartu sehat untuk orang asli Papua juga diusulkan sebagai bagian dari solusi.
Dalam bidang pendidikan, konferensi menekankan perlunya pendekatan kurikulum yang berbasis kontekstual serta penguatan pendidikan vokasi untuk menghadapi tantangan pengangguran. Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan dan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik juga menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Papua.
Tidak kalah pentingnya, konferensi juga menggarisbawahi peran ekonomi dalam pembangunan Papua. Pembinaan generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi lokal, seperti pengelolaan komoditi unggulan dan perlindungan kekayaan alam, menjadi fokus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dalam bidang infrastruktur, konferensi menyoroti kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dasar desa, seperti akses jalan, listrik, dan air bersih, serta penguatan kelembagaan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pendidikan, dan kesehatan Papua Pegunungan, serta dihadiri oleh Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai, menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah-langkah strategis untuk membangun Papua yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen semua pihak terlibat, diharapkan Papua dapat mengatasi tantangan pembangunan dan menuju masa depan yang lebih cerah.