Banyak orang tua yang masih merasa bingung dalam mencari cara untuk membantu anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Padahal, ada banyak kegiatan sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu anak menjadi cerdas. Menurut studi, salah satu cara untuk memiliki anak yang cerdas adalah dengan mendaftarkan mereka ke kegiatan olahraga dan membiasakan membaca buku di rumah.
Membaca buku tidak hanya membuka akses terhadap pengetahuan dan inspirasi, tetapi juga memperkuat berbagai keterampilan perkembangan anak, baik itu akademik, sosioemosional, maupun kognitif. Seorang spesialis literasi dan profesor pendidikan anak, Molly Ness, PhD, dari Universitas Fordham di New York City mengatakan bahwa membaca memiliki dampak positif yang besar pada perkembangan anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk membaca dan berpartisipasi dalam kegiatan olahraga memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang lebih fokus pada aktivitas lain seperti bermain komputer atau permainan bebas.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif dalam kegiatan olahraga, gemar membaca, dan mengonsumsi makanan sehat memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Para ilmuwan saraf menulis bahwa peningkatan pola makan, olahraga, dan membaca berkaitan langsung dengan peningkatan kemampuan kognitif anak-anak.
Aktivitas fisik terstruktur, seperti berolahraga, juga terbukti dapat meningkatkan keterampilan otak anak-anak. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik berhubungan dengan peningkatan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar. Anak-anak yang rajin berolahraga juga cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dan tingkat kecemasan serta depresi yang lebih rendah.
Selain membaca, bermain video game juga bisa memberikan manfaat bagi perkembangan anak-anak. Video game dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial jika dimainkan dalam kelompok. Namun, penting untuk tetap seimbang antara bermain video game dan membaca buku agar anak-anak bisa merasakan manfaat dari kedua aktivitas tersebut.
Menurut penelitian di Universitas Cambridge, membaca untuk hobi dapat berdampak positif pada kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir anak-anak. Anak-anak yang gemar membaca juga cenderung memiliki skor tes kognitif yang lebih tinggi daripada anak-anak yang lebih sering bermain handphone atau komputer.
Jadi, sebagai orang tua, penting untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, membaca buku, dan bermain video game secara seimbang. Dengan cara ini, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas dan sehat secara holistik.