Dua gunung rahasia yang ditemukan oleh sekelompok ilmuwan telah dikonfirmasi memiliki ketinggian 100 kali lebih tinggi dari Gunung Everest di Nepal, yang mencapai 8.800 meter. Menurut laporan Daily Mail, penemuan ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Utrecht di Belanda. Mereka menyatakan bahwa dua gunung setinggi 1.000 kilometer tersebut terletak di perbatasan antara inti dan mantel Bumi di bawah benua Afrika dan Samudra Pasifik. Kedua gunung ini diyakini berusia setidaknya setengah miliar tahun dan diyakini telah ada sejak Bumi terbentuk, empat miliar tahun yang lalu. Dr. Arwen Deuss, kepala penelitian, mengatakan: “Tidak ada yang tahu apakah kedua gunung ini hanya merupakan fenomena sementara atau telah ada selama jutaan atau bahkan miliaran tahun.”
Sebelumnya, para ilmuwan mengetahui adanya struktur besar yang tersembunyi di dalam mantel bumi. Informasi ini diperoleh melalui gelombang kejut seismik yang terjadi akibat gempa bumi dan menyebar hingga ke bagian dalam planet. Gunung Everest dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia dan menjadi impian bagi banyak pendaki. Menariknya, ketinggian gunung ini terus bertambah seiring berjalannya waktu. Namun, pendakian ke puncak Everest sering kali menelan korban, mengingat tantangan yang dihadapi.
Pada tanggal 29 Mei 1953, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pertama kali mencapai puncak tertinggi di dunia ini. Dahulu, mendaki Everest merupakan tantangan yang sangat berat. Namun, dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur, para pendaki kini mendapatkan bantuan yang lebih baik. Meskipun demikian, pendakian ke Puncak Dunia tetap merupakan tantangan yang tidak mudah.
Dengan penemuan dua gunung raksasa ini, kita semakin memahami kompleksitas dan misteri yang terdapat di dalam Bumi. Ini juga menjadi pengingat bahwa alam semesta ini masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Semoga dengan penemuan ini, kita dapat terus menggali pengetahuan baru dan memperluas pemahaman kita tentang planet tempat kita tinggal.