Tim pemeriksa hewan kurban di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan temuan yang menimbulkan keprihatinan. Sejumlah penyakit, termasuk kudis atau skabies serta orf, ditemukan pada hewan-hewan yang akan dijadikan kurban. Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Handoko, menjelaskan bahwa penyakit-penyakit ini ditemukan saat pemeriksaan di lapak-lapak penjualan hewan kurban di wilayah tersebut.
Kudis atau skabies adalah penyakit ektoparasit yang umumnya menyerang kulit hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi. Sedangkan orf adalah penyakit kulit yang ditandai dengan melepuh pada kulit, terutama di sekitar mulut, dan sering ditemukan pada kambing dan domba.
Meski demikian, Handoko menekankan bahwa temuan penyakit ini tidak berarti bahwa hewan tersebut tidak layak untuk dijual. Penyakit-penyakit tersebut bisa diatasi melalui perawatan dan penyuntikan selama beberapa hari. Demikian pula, hewan kurban yang mengalami demam bisa diberikan vitamin untuk membantu pemulihannya.
Handoko juga mengimbau para pembeli hewan kurban untuk lebih selektif dalam memilih hewan yang akan mereka beli. Bagi para penjual, dia menyarankan untuk menjual hewan kurban yang sudah cukup umur dan dalam kondisi sehat.
Tim pemeriksaan hewan kurban yang terlibat dalam upaya ini mencapai ratusan petugas. Mereka terdiri dari dokter hewan, UPTD Pertanian dan Peternakan, serta Penyuluh Pertanian Karawang. Dibantu oleh petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, mereka telah melakukan upaya pemeriksaan yang menyeluruh untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dijual.
Temuan ini menjadi perhatian penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proses kurban. Dengan perhatian yang lebih besar terhadap kesehatan hewan kurban, diharapkan pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha bisa berjalan dengan baik dan aman bagi semua pihak yang terlibat.