Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta menyarankan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta 2024. Namun, rekomendasi ini belum diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, menyatakan bahwa nama-nama yang diajukan akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat pimpinan daerah Partai Demokrat DKI Jakarta. Namun, belum ada jadwal resmi untuk rapat pimpinan daerah tersebut.
Mujiyono mengungkapkan bahwa setelah rapat pimpinan daerah dilaksanakan, hasilnya akan diserahkan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk diputuskan. “Keputusan akhir ada di tangan Majelis Tinggi, yang dipimpin oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi,” tambah Mujiyono.
Alasan Heru Budi diusulkan oleh DPD Partai Demokrat DKI Jakarta karena evaluasi kinerjanya di Jakarta. Salah satunya adalah kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Jakarta dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen. “Pemprov DKI Jakarta telah melakukan program intervensi dua minggu sekali dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan. Dari 22.000 anak yang mengalami stunting, sebanyak 9.000 sudah berhasil keluar dari kondisi stunting,” jelas Mujiyono.