Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dengan bangga meresmikan Artificial Intelligence (AI) Center di Universitas Brawijaya, yang merupakan pusat AI perguruan tinggi pertama di Indonesia. Dalam pernyataannya kepada media setelah acara peresmian di Malang pada Minggu (5/1/2024), Meutya menyampaikan bahwa pembangunan AI Center ini adalah upaya Komdigi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bertahan di tengah transformasi digital yang terus berlangsung dengan cepat.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk mencetak 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Menurut Meutya, minimal satu juta talenta harus berhasil dibentuk agar dapat mencapai target sembilan juta tersebut. Meskipun target awalnya hanya 500 ribu, namun pemerintah akan berupaya untuk meningkatkannya menjadi satu juta agar dapat tercapai. Untuk mencapai hal tersebut, kerjasama dengan universitas sangat diperlukan guna melahirkan sumber daya manusia dan talenta digital yang berkualitas, yang telah disaring oleh kampus.
Meutya juga menekankan bahwa pembentukan talenta digital sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan menghadapi era transformasi digital yang cepat, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen teknologi. Dengan adanya AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya berharap fasilitas yang luar biasa tersebut dapat menghasilkan output yang tak kalah luar biasa, serta teknologi AI yang inovatif. Selain itu, diharapkan AI dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan sektor lainnya, seperti membantu peternak dan petani dalam meningkatkan produktivitas.
Dengan didirikannya AI Center di Universitas Brawijaya, diharapkan dapat memacu perkembangan teknologi AI di Indonesia serta mencetak talenta-talenta muda yang handal di bidang tersebut. Melalui kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan industri, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan teknologi AI di Tanah Air.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Meutya Hafid dan Kementerian Komunikasi dan Digital siap untuk terus mendukung pengembangan teknologi AI di Indonesia, serta memastikan bahwa negara ini tetap menjadi pemain utama di kancah teknologi digital global. Semoga AI Center di Universitas Brawijaya dapat menjadi wadah yang menginspirasi dan mendorong generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia teknologi.