Andi Gani Nena Wea Presiden Dewan Serikat Dagang ASEAN (ATUC), terus melanjutkan kunjungan kerjanya ke negara-negara anggota buruh ASEAN. Setelah Thailand, kini giliran Kamboja yang menjadi tujuan kunjungannya. Di Poipet, Andi Gani bertemu dengan pimpinan konfederasi buruh Kamboja yang sangat antusias menyambut kedatangannya.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Gani meminta konfederasi buruh Kamboja untuk lebih memperhatikan hak-hak tenaga kerja asing di negaranya, terutama yang berasal dari negara-negara ASEAN dan lainnya. “Perlindungan terhadap tenaga kerja di ASEAN ini sangat penting. Kita harus memastikan keselamatan dan perlindungan bagi buruh di seluruh Asia Tenggara,” ujar Andi Gani dalam jumpa pers.
Di masa pembangunan industri yang pesat, Andi Gani menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan Kamboja dalam bidang ketenagakerjaan. “Kita harus menjadi mitra dalam mensejahterakan para buruh di kedua negara,” tambahnya.
Selain itu, Andi Gani juga meninjau industri pariwisata Kamboja, terutama Kota Siem Reap yang terkenal dengan Angkor Wat. Di sana, ia didampingi oleh beberapa pejabat KSPSI. Kunjungan kerjanya masih akan dilanjutkan ke Laos dan Vietnam dalam waktu dekat.
Di tempat lain, 42 pimpinan buruh Asia Pasifik berkumpul di Jakarta untuk Welcome Dinner Regional Pre International Labour Conference (ILC) Meeting. Andi Gani sebagai Presiden ATUC dan KSPSI, menyambut hangat para delegasi yang datang dari berbagai negara seperti Australia, India, Korea Selatan, dan Jepang.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas isu-isu ketenagakerjaan dan mempersiapkan materi untuk ILC di Jenewa. Solidaritas di antara buruh Asia Pasifik sangat terasa dalam acara tersebut, menjadikan kerjasama antar negara semakin kuat. Andi Gani pun berharap kerjasama ini dapat memperkuat perjuangan buruh tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Dengan kunjungan kerja yang penuh makna ini, diharapkan kerjasama antar negara dalam bidang ketenagakerjaan dapat semakin meningkat demi kesejahteraan para buruh di seluruh kawasan ASEAN dan Asia Pasifik. Kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk para pekerja di wilayah ini.